Pelajar Indonesia, Mari Berkompetisi Lomba Karya Ilmiah Sampaumur 2018


mie indonesia dot com bukan mie instan biasa tapi www Pelajar Indonesia, mari berkompetisi  Lomba Karya Ilmiah Remaja 2018mie indonesia dot com bukan mie instan biasa tapi www.mie-indonesia.com Pelajar Indonesia, mari berkompetisi  Lomba Karya Ilmiah Remaja 2018 selanjutnya........ atau lihat dulu @Daftar Isi

Sistematika penulisan laporan karya tulis ilmiah , form LKIR, SOP Pembimbingan LKIR Ke-48 Tahun 2017, Diagram Alur Pembimbingan Proposal LKIR, syarat dan tata laksana bimbingan LKIR merupakan kumpulan beberapa kata yang membantu anda fokus membaca isi artikel ini.

Lomba Karya Ilmiah Remaja merupakan kegiatan rutin diadakan oleh pemerintah dengan tujuan menjaring talenta ilmuwan-ilmuwan atau peneliti-peneliti muda demi pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Dibandingkan dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN), gaung LKIR ini mungkin tidak banyak pelajar yang bisa mendapat informasi mengenai cara dan syarat mengikuti kegiatan tersebut mengingat informasi yang hingga ke sekolah tidak menyerupai OSN yang rutin dikirimkan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota lengkap dengan panduan dan silabusnya.
Mengingat begitu pentingnya kegiatan LKIR ini bagi para pelajar di kala gadget dan informasi ini, penulis ingin menunjukkan informasi mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan oleh pelajar dan guru pembimbing selaku pihak yang mewakili sekolah semoga sanggup terlibat secara aktif dalam kegiatan tersebut. Semoga, tidak ada lagi kabar dari pelajar yang mengatakan, "saya malas ikut kegiatan tersebut sebab informasinya tidak terang atau tidak ada.". Dengan demikian, semakin banyak sekolah yang bisa mengirimkan wakil pelajarnya untuk berkompetisi dalam kegiatan tersebut untuk mengangkat gengsi sekolah dan gengsi pelajar itu sendiri. Akhirnya, para pelajar dan guru silahkan membagikan informasi ini, dan jangan lupa untuk berpartisipasi dalam LKIR tahun 2018.


Sistematika Penulisan Laporan Karya Tulis Ilmiah

I. Bagian Awal, terdiri dari:

a. Lembaran Judul 

b. Lembar Pengesahan:
       1. Oleh Kepala Sekolah, mengetahui Guru Pembimbing
       2. Oleh Mentor (lembar terpisah)

c. Kata Pengantar

d. Abstrak 
Abstrak yaitu uraian singkat (sekitar setengah halaman) wacana intisari dari penelitian. Abstrak biasanya terdiri maksimal 300 kata yang menjelaskan mengapa peneltian penting dilakukan, permasalahan, metode yang digunakan, dan temuan penelitian. Di bawah abnormal dituliskan beberapa kata kunci/ keywords (lazimnya 3-5 kata).

II. Bagian Inti/ Pokok, terdiri dari:

Laporan hasil penelitian tidak dibagi dalam bab, tetapi satu kesatuan naskah goresan pena ilmiah. Jumlah halaman pada naskah laporan final penelitian maksimal 30 halaman pada ukuran kertas A4 dengan jenis font Times New Roman, font 12 dan satu setengah spasi. 

1. Pendahuluan 

❐Latar belakang menekankan antara lain: kejelasan dilema penelitian, unsur keterbaharuan, signifikansi (pentingan penelitian dilaksanakan) dan manfaat penelitian.

❐Perumusan dilema berfungsi untuk membatasi penelitian semoga tidak menyimpang dari pokok dilema yang akan diteliti. Dengan demikian pada kepingan ini harus menjelaskan inti dilema yang menjadi fokus penelitian dan dilanjutkan dengan rumusan pertanyaan penelitian.

❐Tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin dicapai dalam penelitian, manfaat penelitian, pihak yang sanggup memanfaatkan hasil penelitian.

2. Tinjauan Pustaka atau Landasan/Kerangka Teori

Bagian ini berisi wacana review/tinjauan atas konsep dan atau teori yang relevan serta hasil-hasil penelitian terkait sebelumnya. 

3. Metode Penelitian

Pada kepingan ini diuraikan mengenai cara yang akan dipakai untuk menandakan hipotesa atau untuk memberi hasil yang mempunyai kegunaan untuk memecahkan masalah, meliputi antara lain: sumber data (primer dan skunder), teknik sampling (bila memakai sampel), teknik pengumpulan data, teknis pengolahan dan analisis data, serta alasan pemilihan lokasi.

4. Hasil dan Pembahasan Penelitian

a. Menyajikan data hasil penelitian yang didukung dengan analisis data tersebut . Pada kepingan ini bila memungkinkan, teori-teori yang disajikan pada kepingan 2 dipakai sebagai alat analisis. 

b. Hasil pengolahan data sanggup disampaikan dalam bentuk skema, tabel, diagram, gambar, dan/atau grafik. Dalam penyajiannya, judul gambar diletakkan dibawahnya, sementara judul tabel dituliskan di atasnya. Skema, tabel, diagram, gambar dan grafik diberi nomor untuk memudahkan dalam pembahasan. Pembahasan bukan berisi narasi atas angka-angka yang tertera pada gambar maupun tabel, tetapi menjelaskan fenomena yang terjadi  atau makna dibalik angka-angka atau fakta yang ditemukan. 

c. Untuk mendukung pembahasan hasil penelitian, sanggup dimanfaatkan goresan pena ilmiah dari peneliti lain yang sudah diterbitkan di jurnal ilmiah, ataupun dari buku-buku yang sesuai dengan tema penelitian. 

d. Analisis perlu disajikan secara ringkas dan sistematis, sehingga memudahkan orang lain memahami. 


III. Bagian Kesimpulan dan Saran

a. Menjelaskan secara singkat wacana hasil penelitian terkait dengan pertanyaan dan tujuan penelitian.

b. Memberikan saran tindaklanjut yang penting dilakukan (bila perlu).

IV. Bagian Akhir, terdiri dari:

a. Daftar Pustaka

Berisi kumpulan judul, pengarang dan penerbit buku, jurnal dan sumber-sumber acuan lainnya yang dipakai dalam penelitian. Daftar pustaka perlu disusun beraturan berdasarkan abjad.

b. Lampiran (bila perlu)

Lampiran sanggup berupa data, dokumen, dan bahan-bahan penting lainnya yang dianggap penting untuk diketahui pembaca, namun tidak sempurna untuk disajikan dalam kepingan inti/pokok sebab beberapa pertimbangan menyerupai membutuhkan halaman yang banyak, hanya bersifat pendukung, dan lain sebagainya.

Form LKIR 

Ada 9 jenis formulir yang bisa di-download << DISINI >>. Adapun formulirnya anda bisa lihat contoh formulir A1, A2, B1, dan B2; sedangkan formulir lainnya terlampir dalam bentuk file zip

mie indonesia dot com bukan mie instan biasa tapi www Pelajar Indonesia, mari berkompetisi  Lomba Karya Ilmiah Remaja 2018
Screen Shot Formulir LKIR A.1
mie indonesia dot com bukan mie instan biasa tapi www Pelajar Indonesia, mari berkompetisi  Lomba Karya Ilmiah Remaja 2018
Formulir LKIR A.2
mie indonesia dot com bukan mie instan biasa tapi www Pelajar Indonesia, mari berkompetisi  Lomba Karya Ilmiah Remaja 2018
Formulir LKIR B.1
mie indonesia dot com bukan mie instan biasa tapi www Pelajar Indonesia, mari berkompetisi  Lomba Karya Ilmiah Remaja 2018
Formulir LKIR B.2
SOP Pembimbingan LKIR Ke-48 Tahun 2017

Berikut yaitu standar pembimbingan yang dirumuskan oleh tim dewan Juri LKIR.

A. Definisi

Pembimbingan penelitian akseptor terpilih LKIR merupakan suatu proses pendampingan dan pembimbingan jarak jauh atas kegiatan penelitian akseptor terseleksi dan terpilih LKIR LIPI. Pembimbingan ini dilakukan oleh peneliti LIPI yang mempunyai kepakaran tertentu/berkompeten di bidangnya, yang selanjutnya disebut Mentor.

B. Tujuan

1. Menjamin terlaksananya kegiatan pendampingan penelitian akseptor terpilih LKIR LIPI sesuai dengan ketentuan LKIR LIPI
2. Menjamin pemahaman akseptor atas pelaksanaan penelitian sosial yang tepat.

C. Penanggung Jawab

Pelaksana pembimbingan                : Peneliti yang ditunjuk sebagai Mentor
Penanggung jawab kelembagaan     : Kepala Biro Kerjasama Hukum dan Hubungan Masyarakat (BKHH)

D. Ketentuan Umum Pembimbingan LKIR Ke-49 Tahun 2017

1. Mentor LIPI bertugas mengarahkan dan membimbing kegiatan penelitian semoga sesuai dengan standar penelitian ilmiah.

2. Guru Pembimbing bertugas mendampingi dan memfasilitasi penelitian yang dilakukan oleh siswa semoga penelitian sesuai dengan isyarat dan bimbingan dari Mentor LIPI.

3. Segala pengeluaran yang berkaitan dengan penelitian ditanggung oleh pengaju proposal.

4. Proses pembimbingan dilakukan mulai 20 Juni  – 30 September 2017 melalui telepon / email, maupun tatap muka secara langsung.

5. Mentor diminta proaktif untuk memulai mengontak para pengusul dan disempatkan bicara dengan guru pembimbingnya, dengan menegaskan mentor tidak mengambil alih kiprah guru pembimbing, tetapi hanya membantu mengarahkan dalam standar yang digariskan oleh LIPI.

6. Untuk itu, setiap komunikasi via email selalu ditembuskan kepada guru pembimbing, semoga guru pembimbing tidak marasa dilewati. Dimohon para guru pembimbing tetap aktif mendampingi mereka, sekaligus sebagai sarana bagi para guru pembimbing untuk mencar ilmu bersama.

7. Hal yang penting untuk diperhatikan yaitu penelitian yang dilakukan oleh siswa SMP/SMA khususnya di bidang sosial, dikala mencari data tidak dibenarkan tanpa pendampingan, yang sanggup dilakukan oleh mentor (bila memungkinkan), guru pembimbing, orang tua/wali, institusi terkait.

8. Namun demikian, para mentor juga harus lebih sensitif dalam mencermati hasil kerja anak bimbing-nya terkait dengan kiprah guru pembimbing. Jangan hingga terjadi, proses penelitian yang dilakukan dan karya tulis yang dihasilkan, lebih banyak merefleksikan inspirasi dan obsesi guru pembimbing di sekolah.  Hal yang sama juga berlaku untuk para Mentor, jangan hingga terjadi--baik secara pribadi maupun tidak--para mentor mendominasi atau mengubah orisinalitas inspirasi anak  bimbing.

9. Urutan yang sebaiknya dilakukan oleh para mentor (tidak harus, sangat tergantung dari topiknya)
Bagian rumusan dilema yaitu utama diperhatikan, kemudian dilanjutkan latar belakang, indentifikasi dilema dan pentingnya dilema mengapa topik itu diteliti serta tujuan dan manfaatnya. Mereka wajib memperbaiki dalam goresan pena mereka terlebih dahulu dalam waktu singkat.
Kerangka konsep penelitian atau dikenal dengan tinjauan pustaka wajib ada, sedangkan kerangka teori tidak diharuskan, demikian pula kerangka pikir tidak diperlukan.
Bagian latar belakang hingga konsep penting selesai terlebih dahulu, sebab selain menjadi panduan juga mempercepat mereka dikala menuntaskan laporannya.
Metode penelitian perlu terang untuk penelitian kualitatif atau kuantitatif (termasuk penggunaan istilah).
Penelitian lapangan sanggup dilakukan sehabis fatwa wawancara atau kuesioner disetujui oleh mentor. Jelaskan pula suatu observasi perlu dilakukan dan apa tujuannya.
Pengumpulan data harus dilakukan sendiri oleh siswa, guru ataupun pendamping fungsinya betul-betul mendampingi.
Mereka diwajibkan mengisi “form persetujuan responden”
Pengolahan data bila perlu dijelaskan proses yang harus dilewati. Pada tingkat SMP/SMA tidak perlu memakai SPSS untuk penelitian kuantitatif. Bimbing bagaimana mereka bisa melihat hasil pengolahan data dan keterkaitannya dengan kerangka penelitian yang dibangun secara utuh, sehingga terlihat adanya satu kesatuan dalam penelitiannya.
Mereka diajak untuk memahami urutan penulisan hasil laporan penelitiannya, termasuk penempatan foto/gambar/peta dan tabel. Penempatan itu tidak hanya tata letak, tetapi juga bagaimana dibunyikan dalam kalimat-kalimat. Diajarkan untuk mengecek kembali setiap kepingan dari latar belakang hingga konsep dan metode yang dibangun dengan hasil yang dikerjakan apakah telah terkait satu dengan yang lainnya.
Mereka diberi pemahaman bagaiamana menuliskan kesimpulan yang baik, bukan merupakan ringkasan hasil penelitian.
Memberitahukan wacana penulisan footnote dan daftar pustaka yang baik. Beberapa hal yang dihentikan dituliskan di daftar pustaka yaitu wikipedia dan blog, kedua sumber itu bisa dibaca sebagai pijakan untuk mencari sumber lainnya.
Memberitahukan perbedaan penulisan abnormal proposal dan abnormal hasil penelitian dan bagaimana menuliskannya.

10. Mentor memastikan siswa harus mengisi formulir laporan progress penelitian tiap dua ahad sekali pada halaman http://infokompetisi.lipi.go.id/laporan-mentoring (untuk mengakses halaman, masukkan password lkirlipi2016)
11. Memastikan anak bimbing mengisi formulir-formulir dan logbook:
- Formulir Ijin Orangtua / Wali (A.1)
- Formulir Review Pakar Terkait (A.2)
- Formulir Persetujuan Instansi Pengujian/Laboratorium (B.1)
- Formulir Kajian Resiko (B.2)
- Formulir Penggunaan Bahan Berbahaya (B.3)
- Formulir Penggunaan Hewan Percobaan (B.4)
- Formulir Persetujuan Akhir Mentor/Pembimbing (C.1)
- Formulir Daftar Periksa/Checklist (C.2)
- Formulir Kode Etik (C.3) ---- diubahsuaikan dengan penelitian
- Format logbook, formulir, dan aktivitas kegiatan LKIR sanggup diunduh di http://infokompetisi.lipi.go.id/download

12. Sebelum disusun Laporan Akhir Penelitian/Karya Tulis Ilmiah, akan diadakan Onsite Mentoring dan Evaluasi Hasil Mentoring yang akan melibatkan Juri, Mentor, dan Siswa Bimbingan. Jadwal Onsite Mentoring akan disampaikan kemudian.
13. Hasil pembimbingan berupa Laporan Penelitian/ Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk soft copy (CD) dan hard copy (4 rangkap) sudah harus diterima panitia paling lambat tanggal 2 Oktober 2017 untuk dijadikan materi evaluasi oleh juri.
14. Mentor diminta menciptakan laporan singkat progres anak bimbingnya secara tertulis dikala pertemuan antara tim juri dengan para mentor yang akan dilakukan sebelum penetapan finalis.

E. Ketentuan Teknis Lainnya

Sebelum melaksanakan proses pembimbingan mentor kepada proposal terpilih, ada beberapa persyaratan dan tata laksana bimbingan kegiatan sebagai berikut:
1. Proposal terpilih akan ditentukan oleh Dewan Juri LKIR dan akan dikomunikasikan kepada mentor terpilih
2. Pemberitahuan dan surat kesediaan menjadi mentor akan dikirimkan oleh sekretariat LKIR kepada mentor terpilih
3. Mentor terpilih akan dikirimkan proposal anak bimbingnya (individu atau tim)
4. Tahap selanjutnya, selama 1 hingga 2 ahad akan dilakukan proses pemutakhiran proposal dengan menambahkan data sekunder yang dibutuhkan untuk menghasilkan penyusunan desain riset. Komunikasi antara mentor dengan para anak bimbing dilakukan melalui komunikasi tatap muka maupun komunikasi via saluran komunikasi (seperti telepon, pesan singkat, email, maupun telekonferens)
5. Setelah desain riset terbentuk, proses pembimbingan selama 2 (dua) bulan antara mentor dengan anak bimbing sanggup dilakukan melalui dua jenis pembimbingan:
a. Pembimbingan penelitian di lapangan
b. Pembimbingan laboratorium/studio
Selama proses pembimbingan akan diciptakan hasil awal penelitian yang kemudian akan diikuti hingga tahap magang (residence) kalau dibutuhkan.
6. Selama 3 (tiga) ahad akan dilakukan proses pemantapan penelitian berupa;  pembentukan prototype / benda uji dan (atau) pematangan konsep penelitian beserta implementasinya  dengan melibatkan co-mentoring (mentor pendamping yang lebih berkompeten di bidangnya) untuk meningkatkan kualitas hasil antara dan workshop hasil antara yang membahas tiga poin utama penelitian, yakni: teknik pelaporan, teknik presentasi dan teknik pemasaran.
7. Hasil final berupa laporan penelitian atau Karya Tulis Ilmiah (KTI)

DIAGRAM ALUR PEMBIMBINGAN PROPOSAL LKIR
mie indonesia dot com bukan mie instan biasa tapi www Pelajar Indonesia, mari berkompetisi  Lomba Karya Ilmiah Remaja 2018
F. Pembimbingan Laboratorium

Tujuan:
1. Menjadikan laboratorium sebagai salah satu sarana penciptaan dan transfer pengetahuan, pembetukan keterampilan dan pemahaman  teknologi
2. Menjadikan laboratorium sebagai kawasan yang kondusif dan menyenangkan untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan penciptaan teknologi.

Syarat:

1. Ada kesamaan pemahaman wacana tujuan penelitian antara mentor (pembimbing) dan anak bimbing.
2. Keikhlasan mentor menunjukkan bimbingan sebagai kewajiban moral dan etika pengembangan ilmu pengetahuan
3. Anak bimbing bersungguh-sunguh untuk mematuhi semua peraturan dan hukum yang terkait laboratorium, dan menyebabkan dirinya sebagai kepingan dari laboratorium tersebut
4. Ada kesepahaman wacana kesulitan dan tantangan yang akan dihadapi oleh mentor dan anak bimbing dalam melaksanakan penelitian
5. Ada kesepahaman wacana hukum IP yang akan didapatkan dari penelitian
6. Ada kesepahaman wacana biaya yang akan dikeluarkan yang akan ditanggung oleh kedua belah pihak.

Tata Laksana Bimbingan:

Sebelum bertemu dengan anak bimbing, mentor sudah menyiapkan dokumen persyaratan yang akan dijelaskan kepada anak bimbing yaitu:
1. Aturan keselamatan kerja laboratorium dan tata cara keselatan kalau terjadi keadaan bahaya
2. Kemungkinan kesalahan kerja dan akibatnya
3. Tata Cara penggunaan alat dan hukum penggunaan
4. Material yang dibutuhkan dan hukum yang terkait, termasuk pola pustaka
5. Pembuatan rencana kerja dan jadual pertemuan dan bimbingan
6. Tata cara pengawasan kerja di laboratorium
7. Penjelasan tentang  buku catatan laboratorium “logbook” (logbook sanggup diunduh di website infokompetisi.lipi.go.id)
8. Dokumentasi yang diperlukan
9. Jadwal diskusi hasil dan pengecekan “logbook”
10. Pembuatan laporan ringkas hasil penelitian
11. Laporan lengkap hasil final penelitian

G. Penulisan Laporan Karya Tulis Ilmiah (DIWAJIBKAN bagi Penelitian Bidang IPSK)

Bagian Awal, terdiri dari:

a. Lembaran Judul
b. Lembar Pengesahan
c. Kata Pengantar
d. Abstrak
Abstrak yaitu uraian singkat (sekitar setengah halaman) wacana intisari dari penelitian. Abstrak biasanya terdiri maksimal 300 kata yang menjelaskan mengapa peneltian penting dilakukan, permasalahan, metode yang digunakan, dan temuan penelitian. Di bawah abnormal dituliskan beberapa kata kunci/ keywords (lazimnya 3-5 kata).

Bagian Inti/ Pokok, terdiri dari:
Laporan hasil penelitian tidak dibagi dalam bab, tetapi satu kesatuan naskah goresan pena ilmiah. Jumlah halaman pada naskah laporan final penelitian maksimal 30 halaman pada ukuran kertas A4 dengan jenis font Times New Roman, font 12 dan satu setengah spasi.

1. Pendahuluan

❐Latar belakang menekankan antara lain: kejelasan dilema penelitian, unsur keterbaharuan, signifikansi (pentingan penelitian dilaksanakan) dan manfaat penelitian.
Perumusan dilema berfungsi untuk membatasi penelitian semoga tidak menyimpang dari pokok dilema yang akan diteliti. Dengan demikian pada kepingan ini harus menjelaskan inti dilema yang menjadi fokus penelitian dan dilanjutkan dengan rumusan pertanyaan penelitian.
Tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin dicapai dalam penelitian, manfaat penelitian, pihak yang sanggup memanfaatkan hasil penelitian.

2. Tinjauan Pustaka atau Landasan/Kerangka Teori

Bagian ini berisi wacana review/tinjauan atas konsep dan atau teori yang relevan serta hasil-hasil penelitian terkait sebelumnya.

3. Metode Penelitian

Pada kepingan ini diuraikan mengenai cara yang akan dipakai untuk menandakan hipotesa atau untuk memberi hasil yang mempunyai kegunaan untuk memecahkan masalah, meliputi antara lain: sumber data (primer dan skunder), teknik sampling (bila memakai sampel), teknik pengumpulan data, teknis pengolahan dan analisis data, serta alasan pemilihan lokasi.

4. Hasil dan Pembahasan Penelitian

a. Menyajikan data hasil penelitian yang didukung dengan analisis data tersebut . Pada kepingan ini bila memungkinkan, teori-teori yang disajikan pada kepingan 2 dipakai sebagai alat analisis.

b. Hasil pengolahan data sanggup disampaikan dalam bentuk skema, tabel, diagram, gambar, dan/atau grafik. Dalam penyajiannya, judul gambar diletakkan dibawahnya, sementara judul tabel dituliskan di atasnya. Skema, tabel, diagram, gambar dan grafik diberi nomor untuk memudahkan dalam pembahasan. Pembahasan bukan berisi narasi atas angka-angka yang tertera pada gambar maupun tabel, tetapi menjelaskan fenomena yang terjadi  atau makna dibalik angka-angka atau fakta yang ditemukan.

c. Untuk mendukung pembahasan hasil penelitian, sanggup dimanfaatkan goresan pena ilmiah dari peneliti lain yang sudah diterbitkan di jurnal ilmiah, ataupun dari buku-buku yang sesuai dengan tema penelitian.

d. Analisis perlu disajikan secara ringkas dan sistematis, sehingga memudahkan orang lain memahami.

Bagian Kesimpulan dan Saran

a. Menjelaskan secara singkat wacana hasil penelitian terkait dengan pertanyaan dan tujuan penelitian.
b. Memberikan saran tindaklanjut yang penting dilakukan (bila perlu).

Bagian Akhir, terdiri dari:

a. Daftar Pustaka

Berisi kumpulan judul, pengarang dan penerbit buku, jurnal dan sumber-sumber acuan lainnya yang dipakai dalam penelitian. Daftar pustaka perlu disusun beraturan berdasarkan abjad.

b. Lampiran (bila perlu)

Lampiran sanggup berupa data, dokumen, dan bahan-bahan penting lainnya yang dianggap penting untuk diketahui pembaca, namun tidak sempurna untuk disajikan dalam kepingan inti/pokok sebab beberapa pertimbangan menyerupai membutuhkan halaman yang banyak, hanya bersifat pendukung, dan lain sebagainya.
Referensi : https://infokompetisi.lipi.go.id/

Semoga postingan "Pelajar Indonesia, mari berkompetisi  Lomba Karya Ilmiah Remaja 2018"  akan bermanfaat bagi anda para pelajar calon akseptor LKIR dan juga para guru selaku pembimbing pelajar di sekolah.
Jadilah kawan atau partner kami untuk mendapat aneka informasi atau artikel terbaru, serta mendapat file-file otomatis untuk siap di download, dengan mendaftar melalui SAYA INGIN MENJADI PARTNER, selanjutnya selesaikan 2 tahapan konfimasi email anda, yaitu mengisi email anda dan mengetik kombinasi angka atau huruf pencegah spam di kotak EMAIL SUBSCRIPTION REQUEST.
Terima kasih bagi pembaca yang sudah melihat, membaca, dan men-follow serta men-share artikel ini.

☺☺ MotivasiInspirasi dan Edukasi Indonesia☺☺

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Un 2018 Matematika #Relasi Dan Fungsi

Sukses Ujian Nasional (Un) 2018 # Lingkaran, Sudut Sentra Dan Sudut Keliling.

Kemendikbud Un 2018 Jaring-Jaring Dan Kerangka Bangkit Ruang